Barisan Masyarakat Padangsidimpuan ( BMP ) mensinyalir ” dikepung” pejabat korup
Indikasi pejabat korup di pemko Padangsidimpuan terkuak setelah sejumlah kasus korupsi masuk ke ranah hukum, termasuk pemberitaan di sejumlah media, ujar Suhairi Nasution kepada informasirakyat.com pada ( 28/07 ).
Kala diberikan kepercayaan menjabat eselon II, ternyata setelah diberikan kuasa berhianat, akhirnya hukum bertindak, kini telah di hotel prodeo, ujar Suhairi.
Dalam catatan kita ada bendahara Puskesmas Sadabuan, SS saat itu Kadis Kesehatan, RP saat itu Kadis Perindag, sebutnya.
Kini yang sangat menyita perhatian publik, media dan elemen masyarakat lainnya persoalan kasus ADD, namun penyidik Kejari belum menetapkan siapa otak dibalik itu semua, apa lagi IF Kadis PMD di tahun 2023 belum diketahui keberadaannya, tegasnya.
Betapa teganya para pejabat tersebut, selaku orang pemerintahan, tentu mengetahui bagaimana sulitnya ekonomi masyarakat sekarang ini, harga sembako mahal, pendapatan tidak sebanding dengan pengeluaran, dimana hati nuraninya, ujarnya.
Kiranya Pj Wali Kota Padangsidimpuan Timur Tumanggor dapat melakukan tindakan tegas, mengevaluasi kinerja pejabat yang tidak becus, setidaknya bawa perubahan ke yang lebih baik, jangan pula sebaliknya, tutupnya.
( F ).