Diduga demi rupiah, Kepala MTS Darul Ilmi Batang Kuis Kec Batang Kuis Kab Deli Serdang provinsi Sumatera tega membuat peserta didik belajar di mushala berukuran kurang lebih 4 x 4 M.
Apa lagi kalau bukan rupiah, sebab sekaligus mendapat dua ( 2 ) sumber uang masing masing uang iuran peserta didik dari Rp 80.000 s/ d Rp 100.000 per bulan sesuai tingkatannya.
Sumber dana berikutnya dari bantuan operasional sekolah ( BOS ), tentu mengelola dua sumber uang yang cukup pantastis.
Sebaliknya pasilitas yang diberikan kepada peserta didik disinyalir tidak sesuai dengan aturan yang tertulis pada aturan PPDB Ta 2023.
Kemungkinan besar orangtua peserta didik dan peserta didik tidak mengetahui haknya, kalau pun mau bertanya diselimuti ketakutan, takut salah dan takut dapat teguran dari pihak sekolah.
Bak pribahasa, makan buah simalakama, angkat suara takut anaknya dapat teguran di sekolah, didiamkan hasilnya hingga dua ( 2 ) tahun belajar di mushala berukuran kecil.
Penjelasan Kepsek tidak ada permasalahkan buat Kemenag Deli Serdang dinilai cukup riskan karena Kemenag Deli Serdang mengetahui aturan.
Sedangkan orangtua peserta didik bersedia di belajar di ruang musholla kecil, sulit diterima akal, sebab orangtua peserta didik tidak mengetahui anaknya belajar di ruang musholla, ini berdasarkan penjelasan peserta didik kls VIII -6.
Terkait hal tersebut diminta kepada Kemenag Deli Serdang tidak tinggal diam, karena dinilai telah mencoreng dunia pendidikan dibawah naungan Kementerian Agama. ( Tim )
