Scroll untuk baca artikel
Breaking NewsDeli SerdangKeluhan WargaSorotanSumut

Disinyalir Kinerja Kapolsek Percut Sei Tuan Tak Becus, Tuding Warga Tak Koordinasi

347
×

Disinyalir Kinerja Kapolsek Percut Sei Tuan Tak Becus, Tuding Warga Tak Koordinasi

Sebarkan artikel ini

Percut Sei tuan | informasirakyat.com

Disinyalir kinerja Kapolsek Percut Sei Tuan yang tak becus, malah tuding Warga tak betkoordinasi.

Bila Kapolsek Percut Sei Tuan bekerja diyakini tidak akan mungkin warga turun tangan untuk meratakan lapak judi dan narkoba di desa Tembung.

Kalau katanya tidak mengetahui ada lapak perjudian, itu sungguh naib dan memalukan, tetapi kalau kemungkinan membiarkan bisa jadi.

Beginilah penjelasan Kanit Res Polsek Percut Sei Tuan saat dikonfirmasi Tim media via whatsApp pada ( 18/12 ) malah yang terkesan menyalahkan warga, katanya warga tidak koordinasi.

Katamya hari ini ( 18/12 ) lapak judi di desa Tembung sudah dihancurkan atau diratakan, namun untuk kejadian semalam warga tidak ada koordinasi, ujarnya.

Disinggung lagi tentang lapak judi di desa Kolam, dengan enteng mengatakan akan ditindaklanjuti, inilah penjelasan yang selalu didapat dari Kanit Res.

Pada hal telah berulang kali dikonfirmasi dan disoroti sejumlah media namum lapak perjudian tersebut tetap beroperasi.

Seperti dituturkan warga sekitar, sepetahuan warga bahkan penjaga meja ketangkasan tembak ikan ikan, belum pernah datang pihak Kepolisian melakukan penggrebekan.

Dengan demikian wajarlah perjudian di desa Kolam nyaman, jangan jangan seperti issu yang beredar, pihak Polsek Percut Sei Tuan dapat jatah bulanan dari bos judi dimaksud.

Bila terjadi warga setempat yang melaksanakan tindakan tegas terhadap perjudian disinyalir Polsek Percut Sei Tuan membiarkannya.

Setidaknya ada indikasi Polsek Percut Sei Tuan melindungi bandar atau bos judi.

Jika demikian, ini sangat memalukan, program Kapoldasu bumi hanguskan perjudian di Sumatera Utara ( Sumut ) dikhawatirkan sebatas angan angan.

( Tim ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *