Deli Serdang, informasirakyat.com
Di beberapa warung kerap dijadikan tempat jual beli Toto Gelap (togel), selain itu judi jenis mesin ketangkasan ikan ikan, mesin dindong tetap bebas beroperasi tanpa ada tindakan dari para penegak hukum.
Hal ini seharusnya dibasmi habis tanpa tembang pilih sesuai perintah Kapolri kepada seluruh Kapolda dan jajaran masing masing.
Dari beberapa warga yang tidak mau disebut namanya saat di konfirmasi pada ( 02/12 ) terkait adanya judi togel di kawasan tempat tinggalnya mengatakan, aduh bang yang namanya judi Togel di tempat kami ini boleh dikatakan kayak jual beras, khusunya di kecamatan Tanjung Morawa seperti sudah menjadi kebutuhan bagi pengemar judi.
“Cemanalah ku bilang ya bang, aku kan tingal di desa ini jadi aku tau judi Togel di desa Bangun Sari Baru ini gimana, khususnya ada Tiga warung yang dijadikan bisnis haram tersebut, ujar warga kepada informasirakyat.com
Sambung warga lagi, anehnya bang sang tukang tulis Togel (jurtul) berkata, kalau dia tidak kan ada polisi yang mau menangkapnya.
“Mana takut lagi kita nulis Togel ini bandar kita pun bukan orang sembarang, orang berkelas dan berpengaruh, bandar kita
sudah nyetor, mau polisi Polda, Polres, Polsek kalau nggak nyetor ya goll lah kita , papar warga menirukan ucapan jurtul.
Di desa yang beda, namun tetap wilayah hukum Polsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang Propinsi Sumatra Utara warga juga menjelaskan.
Bang kalau permainan jenis judi sangat banyak mulai dari Togel, dindong dan mesin ikan ikan, lokasinya di padatti penduduk lagi.
“Kemarin bang ada lima (5) orang ditangkap Polisi yang di Titipentol Tanjung Morawa, tapi sudah di keluarkan , jadi semua penangkapan para pengelola judi hanya panggung sandiwarna, pungkas warga kepada informasirakyat.com.
Terkait hal tersebut, kepada awak media ini melalui sambungan telp whatsApp pada ( 02/12 ) sore Kapolsek Tanjung Morawa Firdaus Kemit, SH melalui Kanit Res Iptu Suryadi mengatakan tidak benar 5 orang ditangkap.
“Jadi pada saat petugas sampai ke lokasi semua berhamburan, berlarian, kemungkinan sudah pelaksanaan razia bocor, ” ujar Suryadi.
Lanjut Kanit lagi, yang sempat dibawa ke Mapolsek Tanjung Morawa 2 orang, itu pun sudah dipulangkan ke keluarganya karena tidak ada barang bukti atau perkaranya tidak duduk, sebutnya.
Namun Kanit Res membenarkan belakangan ini banyak informasi perjudian di wilayah hukum Polsek Tanjung Morawa, tapi itulah saat dilakukan penggrebekan semua berlarian, tutupnya.
( Tim ).