Medan, informasirakyat.com
Majelis Kehormatan Forum Masyarakat Nusantara Indonesia ( MKF MNI ) dukung William Leonardy Limutra, SH maju pada pileg 2024.
Tak perlu diragukan untuk menetapkan pilihan pada William pada pemilihan legislatif ( pileg ) pada 14 Februari 2024 nanti.
William memiliki program dan ide dan gagasan sesuai dengan kondisi masyarakat kota Medan khususnya untuk dapilnya.
Demikian dikatakan Ketua Harian Pinmas Majelis Kehormatan Forum Masyarakat Nusantara Indonesia Obet Aritonang yang diaminkan Wakil Ketua DPC Partai Perindo Kec Percut Sei Tuan Rocky Sitanggang mendampingi William Leonardy Limutra, SH Bacaleg Partai Perindo dari Dapil 3 Kota Medan kepada mediatribunsumut.com saat ngopi bareng di Seuluwah Kupi Komplek MMTC. ( 30/08 ).
Dalam pantauan kami, apa yang disampaikannya tidak dapat dipungkiri tingkat kesejahteraan masyarakat di kota Medan masih menjadi pembicaraan hangat lantaran angka kesenjangan masih tinggi, inilah salah satu faktor untuk mendukungnya maju pada pemilihan legislatif ( pileg ) pada pemilu 2024.
Kami mendukung program William untuk masyarakat Kota Medan yang lebih baik.
Karena kami mengetahui sepakterjang Bacaleg William, artinya masyarakat Dapil 3 tidak perlu ragu menetapkan pilihannya pada William, tutupnya.
Secara spesifik, menjelaskan bahwa kesamrautan atau bahasa awamnya amburadul menuai kritikan dari sejumlah kalangan, lagi lagi tudingan ini tak dapat dielakkan pemko Medan, maksudnya apa dibutuhkan komitmen, tegas William Leonardy Limutra, SH Bacaleg dari Dapil 3 Partai Perindo.
Komitmen menjadi jargon saya yakni konsisten, optimis, mandiri inisiatif, tegas, kelak saya terpilih maka jargon ini menjadi satu kesatuan dengan visi misi saya, terang William.
Tidak muluk muluk atau janji sana sini, sudah tidak jamannya lagi, tetapi rakyat butuh fakta keberpihakan baik secara kebijakan mau pun hal lainnya, sebutnya.
Aspirasi masyarakat menjadi salah satu barometer kinerja pemerintah, sehingga kita akan mengakomodir untuk digodok, diteliti dan dievaluasi untuk mencari tau, sumbatan sumbatan riil lapangan sehigga bicara tidak diatas kertas tetapi fakta, katanya.
Sekali data menjadi penentu arah kebijakan, untuk itu data autentik menjadi kebutuhan bukan kepentingan, tutupnya. ( Red )