Percut Sei Tuan, informasirakyat.com
Tokoh Agama dan tokoh masyarakat desa Sei Rotan Kec Percut Sei Tuan Kab Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) bersyukur ada tempat pengasuhan anak yatim piatu.
Tepatnya di dusun XIII desa Sei Rotan, tokoh masyarakat, tokoh agama, Muspika dan undangan lainnya menjadi saksi beridirnya gedung tempat pengasuhan anak yatim piatu dan kaum Du’afa.
Hari Jumat ( 04/08 ) dilaksanakan peletakan batu pertama Yayasan Yayasan Baitul Amanah Irwansyah Dakhi.
Salah seorang tokoh masyarakat Rusdi Pranoto sekaligus Sekretaris Kelompok Tani Sepakat XIII Desa Sei Rotan didampingi Ketua Kelompok tani Sepakat XIII Sutrisno yang juga menjabat Bendahara di salah satu Ormas ternama di kecamatan Percut Sei Tuan menyampaikan rasa syukur.
Sebagai masyarakat dusun XIII, kami mengucapkan syukur kepada Allah dan berterimakasih kepada Roslina Lubis sebagai Ketua Yayasan dan pengerak pembangunan penampungan anak yatim piatu dan para duafa, ujarnya.
Dengan Ridho Allah SWT pembangunan ini mendapat dukungan dan bantuan dari para pejabat dan para dunatur sehingga gedung ini secepatnya dapat digunakan, tuturnya.
Ungkapan senada disampaikan perwakilan tokoh agama, Tugino, beliau berharap penuh agar bangunan penampungan anak yatim ini cepat selesai hingga bisa di manfaatkan sesuai gerakan maupun tujuan yayasan.
Mewakili masyarakat desa Sei Rotan khususnya dusun XIII sangat berterimakasih kepada Ketua Yayasan Roslina Lubis dan seluruh masyarakat yang hadir, atas terlaksananya peletakan batu pertama di dusun ini, tuturnya.
Semoga yayasan ini dapat terus berjalan dengan baik dan terus mendapat bantuan, dukungan dari masyarakat maupun para donatur, “harapnya
Peletakan batu pertama pembangunan rumah anak yatim piatu dan kaum duafa, diawali dengan memanjatkan doa sebagai wujud rasa syukur kepad Allah SWT yang telah memberikan rezeki yang datang berbagai pihak.
Sementara Ketua Yayasan Baitul Amanah Irwansyah Dakhi Rosliana Lubis, terharu dan bangga pada acara peletakan batu pertama pembangunan penampungan anak yatim piatu dan para kaum duafa diatas lahan seluas 1.600 M.
Kehadiran para bapak dan ibu ,tokoh agama toko masyarakat dan perwakilan pemerintah dari kecamatan Percut Sei Tuan (Muspika) membuat saya lebih gigih dan semangat untuk memperjuangkan nasib para anak yatim.
Adalah menjadi tanggung jawab bersama, diharapkan kehidupan anak anak ini tidak seperti teman teman lainnya diluaran sana, karena tidak dapat dipungkiri masih banyak anak anak yang membutuhkan perhatian dari para hati dermawan, saya berharap kedepan semakin banyak yang perduli, jangan sampai anak anak kita ini tidak mengecam pendidikan, sebutnya.
Rosliana Lubis, saya mewakili pengurus dan instuktur yayasan Baitul Amanah sangat berterimakasih kepada Kelompok Tani Sepakat VIII.
“Kepada Ketua Kelompok Tani abanganda Sutrisno dan seluruh pengurus Kelompok Tani yang telah memberikan lahan perjuangan untuk dibangun penampungan para anak yatim piatu dan para kaum Du, afa semoga nantinya dengan ketulusan dan ke ikhilasan semuanya menjadi pahala sodakoh zaria, Amin amin yarablal Al-Amin, ” tutup Ketua yayasan saat didampingi suami dan para anak yatim piatu.
Pantauan awak media ini peletakan batu pertama di mulai sekira pukul 08.00 hingga usai pukul 11.30 Wib.
Seluruh rangkaian acara terpantau berjalan dengan baik. ( Red )