Scroll untuk baca artikel
#
JakartaSorotan

Flayer Tolak Wakapolri Khawatirkan Picu Kegaduhan

641
×

Flayer Tolak Wakapolri Khawatirkan Picu Kegaduhan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, informasirakyat.com

Flayer ajakan tolak Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia ( Wakapolri ) yang telah merebak di media sosial ( medsos ) dikhawatirkan memicu kegaduhan.

Nara hubung di flayer tolak Wakapolri, belakangan setelah dilakukan pengembangan diketahui berinisial KAS.

Meluasnya informasi tolak Wakapolri di media sosial ( medaos ) membuat geger warga net.

Selain menimbulkan kegaduhan, dikhawatirkan memicu hal yang tidak baik di tatanan pemikiran masyarakat.

Seruan aksi damai, yang dilakukan oleh oknum mahasiswa yang sebarkan lewat flyer dan mencantum nomor HP narahubung 08216472xxxx dan setelah ditelusuri melalui aplikasi perpesanan, kontak narahubung tersebut mucul nama ( KAS).

Patut dipertanyakan, ada indikasi pihak-pihak tertentu yang ada di belakang ajakan aksi tersebut.

Begini ajakannya, Sqaya mengajak teman teman mahasiswa untuk tidak gegabah, dan harus cermat dalam bertindak. Sebagai mahasiswa harus jeli terhadap kelompok-kelompok tertentu yang menggunakan mahasiswa untuk kepentingannya sendiri,” kata salah seorang mahasiswa di jakarta yang tidak mau disebut namanya.

Kapolri harus menindak
mahasiswa yang menyebar flayer untuk aksi damai menolak Wakapolri ini. Karena tidak etis flayer yang disebar hanya menimbulkan kegaduhan,” karena hal tersebut murni urusan internal Polri dan sudah menjadi putusan Presiden tuturnya.

Hal senada disampaikan pengamat kebijakan publik Nugroho JN, dia menegaskan jangan menjadi mahasiswa yang mudah melakukan aksi demonstrasi.

Apalagi demo kecil-kecil yang notabene adalah pesanan dari pihak-pihak tertentu.

“Jangan sembarang melakukan aksi demonstrasi, apalagi kalau demo pesanan kecil-kecilan, dan hanya pesanan dari pihak-pihak tertentu,” ujarnya.

Sebagai generasi muda, mahasiswa harusnya lebih fokus mempersiapkan diri dalam menjemput masa depannya.

Kritis terhadap kebijakan yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat, boleh, tapi harus konstruktif, edukatif, jernih, dan mampu memandang persoalan berbangsa dan bernegara dalam perspektif yang luas,” tuturnya

Untuk itu diminta kepada Kapolri segera tangkap Nara Hubung di flayer Tolak Wakapolri.     ( Tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *