Medan, informasirakyat.com
Tolak radikalisme, Pemuda Batak Bersatu ( PBB ) se Provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) tuding Gubernur Sumatera Utara ( Gubsu ) tak berani jumpai massa.
Aksi Damai, Ribuan PBB pada ( 08/06 ) di kantor Gubsu, menolak radikalisme di Provinsi Sumut, sayang Gubsu tak bertemu.
Radikalisme terjadi di Indonesia khususnya di Kota Medan dan di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
Pemuda Batak Bersatu menyampaikan pesan terbuka pada unjukrasa di depan publik yang di hadiri oleh ribuan massa dari kader dan simpatisan Pemuda Batak Bersatu se-Provinsi Sumatera Utara.
Usai aksi di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara dilanjutkan ke Kantor Wali Kota Medan.
(PBB) menolak Radikalisme yang terjadi di Kota Medan saat ini,dan kami sebagai perwakilan dari masyarakat Umat Kristiani sangat cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menolak kaum intoleran dalam beribadah khususnya di sini,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Batak Bersatu (DPD PBB) Provinsi Sumut DR.Gomar Purba.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Sumatera Utara, DR.Gomar Purba juga mengatakan.
Bahwa Pemuda Batak Bersatu (PBB) itu telah membangun di tengah-tengah masyarakat yang majemuk, api sayangnya,menurutnya lagi, masyarakat saat ini seolah-olah sudah terpengaruh oleh pandangan yang negatif, saat itu PBB melakukan unjuk rasa meminta kepada Gubernur Sumatera Utara,H.Edy Rahmayadi untuk dapat bertemu langsung bersama kami karena sudah 5 bulan lamanya tidak ada penyelesaian tersebut, “ungkapnya.
PBB menuntut negara menjamin kebebasan Umat beragama dalam beribadah dan membina dalam kehidupan yang bermakna bagi masyarakat majemuk dan pemerintah harus menjadi fasilitator terkait permasalahan yang terjadi saat ini terkait kebebasan dalam beribadah.
” Kami merupakan Organisasi kumpulan yang akan tetap berdiri di depan dalam konteks bela kepentingan masyarakat lokal Kota Medan yang terzolimi dan wilayah Provinsi Sumatera Utara dan kami telah bersinergi dengan beberapa stakeholder dalam upaya-upaya yang di maksud.Semoga apa yang kami lakukan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan pemerintah pusat mau pun Daerah lainnya”, tutupnya.
Salah seorang anggota PBB saat dikonfirmasi awak media ini, berpesan kepada Gubernur Sumatera Utara,H.Edy Rahmayadi bahwa.
” Tak main si Edy ini memang,massa tak berani menghadapi kami dari Pemuda Batak Bersatu (PBB) untuk menyuarakan kepentingan Rakyat,” ungkapnya tegas.
Saat setelah Gubernur Sumatera Utara. H.Edy Rahmayadi enggan untuk bertemu para pendemo di Kantornya, aksi pun berlanjut ke depan Kantor Wali Kota Medan, tampak iring-iringan rombongan para pendemo berkisar ribuan massa yang membuat kemacetan sangat padat di sekitar lokasi.
Setiba di Depan Kantor Wali Kota Medan,bersama Ribuan massa kader dan simpatisan Pemuda Batak Bersatu se-Provinsi Sumatera Utara, Wali Kota Medan.
Muhammad Bobby Afif Nasution langsung menjumpai para pengunjuk rasa sebagai bentuk apresiasinya terhadap perhatian Pemuda Batak Bersatu (PBB) terkait permasalahan yang ada,dan Wali Kota Medan Muhamnad Bobby Afif Nasution juga mengucapkan terima kasih atas informasinya dari teman-teman Pemuda Batak Bersatu (PBB) dan mari kita duduk bersama-sama berdiskusi dengan Pak Ketua dan jajarannya di Kantor Wali Kota Medan sebagaimana juga Kantor ini milik warga Kota Medan,tutupnya. ( Red)