Scroll untuk baca artikel
#
Breaking NewsKeluhan WargaMedanSorotanSumut

Janji Wali Kota Medan Bawa KTP Medan Berobat Gratis Cuma Mimpi

794
×

Janji Wali Kota Medan Bawa KTP Medan Berobat Gratis Cuma Mimpi

Sebarkan artikel ini

Medan, informasirakyat.com

Janji Wali Kota Medan Bobby Nasution cukup bawa KTP Medan bisa berobat gratis cuma mimpi alias tidak benar.

Viralnya program Wali Kota Medan berobat gratis untuk warga kota Medan yang ber -KTP Medan di rumah sakit pemerintah dan swasta isapan jempol belaka.

Demikian ditegaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) LSM Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) Bambang Syahputra setelah mendapat laporan dari ayah pasien penderita PJB Jihan Afifah Lubis.

Wali Kota Medan bohong janji berobat gratis untuk warga ber – KTP Medan di RS pemerintah dan swasta.

Wali Kota Medan katakan berobat gratis cukup menunjukkan KTP Medan yang sempat viral ternyata harapan palsu alias tidak benar.

Hal ini terungkap saat ayah Jihan Afifah Lubis. Bayi berusia 5 bulan pasien penderita jantung bawaan ( PJB ) dilarikan ke rumah sakit ( RS ) Murni Teguh dengan kondisi emergency.

Progaram Universal Health Coverage (UHC) yang digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution atau menantu Presiden RI Jokowi ternyata janji tinggal janji, ujar Bembeng sapaan akrabnya.

Berobat buat warga Kota Medan gratis yang dijanjikan Wali Kota Medan hanya isapan jempol belaka, terbukti pasien PJB balita ( 5 ) lima bulan dimintai biaya administrasi Rp 30 juta, tegasnya.

Sedihnya, Jihan Afifah Lubis tiba di RS Murni Teguh kondisinya darurat harus dirawat di ruang Picu, tutur Bembenk menirukan omongan Fadli ayah Jihan Afifah Lubis ( 23/04 ).

Untuk memastikan dan menagih janji Wali Kota Medan, Sekjen Formapera meng – konfirmasi Dinas Kesehatan Medan.

Kepada Sekjen Formapera Dinas Kesehatan Medan mengatakan akan koordinasikam dengan pihak RS Murni Teguh lantaran biaya administrasi hanya ada Rp 10 juta dan telah dirawat sejak 18 April lalu, sebut Bembeng.

Karena biaya pengobatan membutuhkan biaya besar, maka Padli ayah pasien penderita PJB setelah berkomunikasi dengan HRD RS Murni Teguh mengurus BPJS Kesehatan, ungkap Sekjen Formapera.

Yang pasti Jihan Afifah Lubis bersama orangtuanya warga Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung namun belum mendapatkan gratis sesuai program Wali Kota Medan, tuturnya.

Belakangan setelah diurus BPJS, tiba tiba pasien yang sudah terdaftar BPJS, tidak bisa lagi mendapat program berobat gratis di rumah sakit yang ada di Kota Medan,.

Bukankah ini makin membuat bingung masyarakat, tetapi kesannya sengaja diciptakan untuk menutupi indikasi pencitraan Wali Kota Medan Bobby Nasution selaku menantu Presiden RI, tandas Bembeng.

Program seolah olah fakta pada hal akal akalan tidak bisa dibiarkan, untuk itu dalam waktu dekan Pormafera akan konfirmasi atau menyurati Dinas Kesehatan Medan, tutup Bembeng. ( BBS / Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *