Scroll untuk baca artikel
#
Breaking NewsDeli SerdangKeluhan WargaSorotanSumut

Diduga Limbah Pabrik Jagung Di Deli Serdang Masuk Ke Permukiman

1607
×

Diduga Limbah Pabrik Jagung Di Deli Serdang Masuk Ke Permukiman

Sebarkan artikel ini

Deli Serdang, informasirakyat.com

Diduga limbah pabrik Jagung di Kab Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) masuk ke pemukiman warga di sekitar pabrik di desa Baru kecamatan Batang Kius.

Sampah kulit ari Jagung beterbangan, seperti salju tebal, ini sangat mengganggu apa lagi punya anak bayi.

Walau pintu sudah ditutup tetap saja sampah sampah tetap masuk.

Demikian pengakuan warga yang bermukim di sekitar pabrik pada ( 13/04 ) sore.

Sebagaimana diberitakan berawal datangnya sejumlah warga ke kantor mediatribunsumut.com. pada ( 13/04 ) dan berlanjut ke kantor Desa Baru mengeluhkan persoalan setelah berdiri gudang dan pabrik Jagung di sekitar permukiman warga.

Pikar dan Alfan menjadi penyambung aspirasi warga sekitar pabrik Jagung yang resah lantaran aktifitas pabrik hadir tanpa basa basi.

Jadi selama ini sepengetahuan warga bangunan itu adalah gudang Jagung, belakangan bukan gudang tetapi pabrik Jagung.

Demikian dikatakan Pikar dan Alfan kepada Tim awak media ini di kantor mediatribunsumut.com ( 13/04 ) siang.

Warga Menyampaikan Aspirasi Di kantor Desa Baru

Utusan warga tersebut meminta untuk meliput pertemuan mereka dengan Kepala Desa ( Kades ) Baru Sugianto di hari itu juga ( 13/04 ).

Utusan warga yang diterima Kades menyampaikan keluhan diantaranya aktifitas truk bermuatan Jagung melewati jalan desa yang diduga melebihi tonase atau kapasitas jalan desa.

Lalu aktifitas pabrik Jagung yang mengeluarkan limbah pabrik yang menyasar rumah warga, ujar Pikar.

Kabarnya di dalam pabrik terjadi pengeolahan Jagung menggunakan cangkang Kepala Sawit, ungkap, Pikar.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Baru tidak bisa berkomentar dan berbuat bamyak sebab keluhan warga tersebut sebelumnya telah disampaikan secara lisan, namun hingga ( 13/04 ) tak ada respon.

Kades Baru Sugianto seolah buang badan dan berdalih, katanya soal keberadaan pabrik tersebut yang lebih mengetahui Kades sebelumnya dan Sekdes.

Bagi ‘” saya ” keberadaan pabrik ini berharap membawa dampak positif, warga sekitar pabrik dapat bekerja di pabrik tersebut atau dapat mengurangi pengamgguran, katanya.

Kades juga mengakui terkait keberadaan pabrik Jagung, pihak pabrik belum pernah mengadakan sosialisasi kepada warga sekitar.

Kades Baru Sugianto lantas menghubungi Irsad Hadi Koordinator Lapangan pabrik Jagung.

Saya selaku Koordinator Lapangan dapat memberikan penjelasan tentang keberadaan pabrik Jagung ” Golden Jaya Agri Utama ” tanpa perintah dan sepetahuan pimpinan karena sudah terbiasa menghadapi persoalan keberadaan pabrik, ujar Irsad.

Jadi kalau warga hendak mengetahui pendirian pabrik sudah sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku silahkan tanya kepada instansi terkait, sebutnya.

Namun menurut saya, kata Irsad,  masalah ini hanya kesalah pahaman saja.

Apa yang sekarang kalian lakukan ini adalah blunder atau akan mempersulit langkah kalian sendiri, tegas Irsad.

Akan lebih baik kesalah pahaman ini dibicarakan bagus bagus agar lebih kenal baik dengan pemilik perusahaan, jangan seperti ini lompat pagar, tandasnya.

Beberapa waktu lalu terlah mendapat sorotan dari media terkait kerurasakan jalan akibat dilewati truk yang disinyalir melebihi kapasitas jalan, namun pihak perusahaan tak menggubrisnya. ( Tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *