Korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah pada Rabu naik menjadi lebih dari 11.324, angka resmi menunjukkan. Karena petugas penyelamat masih berusaha menemukan korban yang terjebak di bawah reruntuhan.
Hari ini, Rabu, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD). Mengumumkan bahwa jumlah korban tewas di Turki telah meningkat menjadi 8.574. Akibat gempa yang melanda bagian selatan negara itu pada hari Senin, dalam sebuah pernyataan yang menyebutkan statistik terbaru. Tentang jumlah korban hingga pukul 09:45 waktu setempat.
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa jumlah korban luka naik menjadi 40.910. Menunjukkan bahwa 648 gempa susulan terjadi. Yang terkuat mencapai 7,6 derajat di pusat distrik Albistan di Kahramanmaraş, menurut Kantor Berita Anadolu Turki.
Jumlah Korban yang Wafat
Pejabat dan pekerja medis, dan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Telah mengumumkan bahwa jumlah korban tewas di Suriah akibat gempa yang sama. Telah meningkat menjadi 2.750 di Suriah, sehingga total korban tewas menjadi 11.324.
Jumlah orang yang terluka di kegubernuran Suriah yang terkena dampak gempa naik menjadi 4.645, menurut berbagai sumber.
Wakil Presiden Turki, Fuad Oktay, sebelumnya mengumumkan bahwa jumlah bangunan yang benar-benar runtuh akibat gempa mencapai 5.775 bangunan, dan mengindikasikan sekitar 8.000 orang berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Rabu pagi, pergi ke daerah yang terkena dampak di selatan Turki untuk melihat kerusakan akibat bencana gempa.
Erdogan diharapkan pertama kali tiba di negara bagian Kahramanmaraş, pusat gempa yang terjadi saat fajar pada hari Senin, untuk memeriksa situasi di sana, dan kemudian pindah ke negara bagian Hatay, yang mengalami kerusakan parah akibat gempa tersebut.
Di sisi lain, Kementerian Pertanian Turki mengatakan hari ini, Rabu, bahwa sebuah helikopter dan pesawat lain sedang memadamkan api yang terjadi lagi di pelabuhan Iskenderun di selatan negara itu setelah padam pada hari Selasa.
Operasi di pelabuhan dihentikan setelah kebakaran terjadi akibat gempa bumi dahsyat dan gempa susulan yang mengguncang daerah itu pada Senin, dan kapal kargo dialihkan ke pelabuhan lain.
Dan Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan bahwa api telah padam kemarin malam.
Di Damaskus, pemerintah Suriah mengumumkan pembukaan kembali semua pelabuhan, kecuali pelabuhan Al-Baset di Latakia.